Search

Dewi Nur Aisyah

Sejernih cita, Sebening asa, Merajut cerita

Category

Sepenggal hikmah

Saya Hamil dan Hyperthyroid – Another PhD Mom Diary

“Pregnancy seems designed to prepare you for life as a mother. You start making sacrifices nine months before the child is born, so by the time they put in an appearance you are used to giving things up for them.” (Brett Kiellerop)

 The first surprise – Am I pregnant?

Pertengahan Desember lalu, saya memutuskan untuk pergi ke GP (dokter umum kalau di Indonesia) dikarenakan kondisi badan yang dirasa sudah tidak ‘bersahabat’ lagi. Entah mengapa saya merasa begitu cepat lelah, cepat kehabisan nafas, dan seringkali menemukan tangan saya gemetaran (tremor) tanpa ada sebab. Akhirnya saya diminta pergi ke Rumah Sakit untuk melakukan pemeriksaan darah. Saat itu menjelang libur panjang akhir tahun, jadi saya dijadwalkan bertemu dokter lagi untuk mengetahui hasil tes darah pada awal Januari.

26 Desember 2017 – Inilah hari dimana saya mengetahui bahwa ternyata ada benih janin yang Allah titipkan di dalam rahim saya, saat alat canggih dunia kedokteran itu menunjukkan tanda garis 2. Alhamdulillaah tsumma alhamdulillaah

Next surprise – I am Hyperthyroid

4 Januari 2018 – Hasil tes darah sudah ada, saya begitu kaget mengetahui hasilnya. Senior nurse itu mengatakan, saya harus segera membuat appointment dengan Continue reading “Saya Hamil dan Hyperthyroid – Another PhD Mom Diary”

Berhaji dari Inggris: Sebuah Catatan Hikmah

“The servant of mine whom I have given health and sufficient means, and he allows five years to pass by (without visiting my House), is verily deprived” (Hadist qudsi, Sahih Ibn Hibban: 3703)

Jakarta, Mei 2011

Sedari awal pernikahan, saya dan pak suami sudah memiliki misi yg sama. Kami memiliki cita-cita untuk berangkat haji sebelum usia memasuki kepala tiga. Padahal belum tahu sih gimana caranya, tapi bismillaah… kami masukkan ke dalam life pan kami bersama (ecieee :D). Seperti prinsip saya, menulis rencana mah sah-sah aja, lalu serahkan urusan kepada satu-satunya Dzat Yang Maha Mengetahui Segala. Apalagi kalau bicara tentang target ibadah, malu kalau sampai lebih rendah dibanding target dunia (ya ga, ya ga). Jadi bismillah… kami masukkan targetan itu ke dalam life plan kami berdua.

——–

London, Januari 2012

Kami sadar betul daftar antrian haji begitu panjang di tanah air. Orang tua saya harus menunggu selama lebih dari 10 tahun (sekarang pun masih dalam antrian). Tapi berawal dari impian sederhana, Allah mulai tampakkan caranya. Saat saya S2 di London, saya belajar bahwa ada kemungkinan kami bisa berangkat haji dari UK. Kalau di Inggris, tidak ada sistem antrian (karena jumlah Continue reading “Berhaji dari Inggris: Sebuah Catatan Hikmah”

Wabah Difteri vs Vaksin: Karena Kesehatan Adalah Hak Mereka

“Being a parent is not about what you think best for yourself. It’s about doing what is best for your child”

Saat ini di tanah air sedang ramai berita tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri di banyak provinsi di Indonesia. Sedikit coretan ini akan membahas mengenai difteri, tentunya dari kaca mata epidemiologi. Difteri pernah menjadi penyebab utama penyakit dan kematian tertinggi pada anak-anak. Pada tahun 1921, terdapat 206.000 kasus difteri di Amerika Serikat dan mengakibatkan 15.520 kematian. Difteria juga merupakan penyebab utama kematian ketiga pada anak-anak di Inggris dan Wales pada tahun 1930-an. Sejak diperkenalkannya imunisasi yang efektif pada tahun 1920, angka kejadian difteri telah menurun secara drastis di Amerika Serikat dan negara-negara lain yang mencanangkan program imunisasi secara luas di wilayahnya.

Difteri blog 2
Chart kasus difteri di Amerika Serikat dan poster pencegahan difteri pada tahun 1900

Kapankah pertama kali ditemukan kasus difteri?

Difteri pertama kali digambarkan oleh Continue reading “Wabah Difteri vs Vaksin: Karena Kesehatan Adalah Hak Mereka”

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑