“Ilmu adalah pemimpin amal, dan amal adalah pengikut ilmu”
(Dari kitab al-Amru bil Ma’ruf wan nahyu anil munkar karya Ibnu Taimiyyah halaman 15).
Saat ini di Indonesia sedang ramai dibahas polemik vaksin MR. Banyak sekali yang sudah japri saya menanyakan pendapat saya perihal hal ini. Saya mohon maaf belum bisa membalas satu-satu. Dikarenakan situasi dan kondisi, saya belum bisa menuliskan pembahasan ini dari kacamata pribadi, walaupun sebenarnya pandangan saya sebagai seorang epidemiologist sama dengan yang sudah saya sampaikan pada postingan blog sebelumnya yang ini dan ini.
Maka pada postingan kali ini, saya akan share tulisan seorang kawan di Inggris, Mba Mila Anasanti yang sudah berbaik hati menuliskan panjang lebar dan membahas perihal vaksin MR baik dari sisi ilmiah maupun kafaah keagamaan yang baik (karena polemik MR ini lebih kepada titik kesimpangsiuran perihal halal dan haram, sedangkan perlu pemahaman fiqih yang baik untuk menjawab hal ini). Jadi di postingan blog kali ini, saya rangkumkan dan susun tulisan mba Mila di FB agar bisa dibaca oleh lebih banyak orang. Btw, mba Mila ini adalah PhD student di bidang Clinical Medicine di Imperial College London. Jazaakillaah ahsanul jaza atas effortnya untuk membahas perihal ini dengan panjang lebar. Silahkan diresapi dan semoga bermanfaat.
Continue reading “Menjawab Polemik Vaksin MR”